MENU

Monday, January 11, 2016

jawaban komunikasi nonverbal

Nama : Ade Putra Setiawansyah                              Hari    : Sabtu / 09-01-2016
Mk       : Midterm Komunikosi Nonverbal              Dosen  : Syahril Furqany,M.I.Kom
Unit     : 1

Jawaban :
1.      Adapun gerak tangan sebagai isyarat masyarakat jepang dan Indonesia yaitu:
a.       Di tinjau dari persaman pergerakan tangan sebagai isyarat antara masyarakat jepang dengan Indonesia.
seperti gerakan tangan yang menyuruh orang untuk berdiam diri, memanggil seseorang, menyatakan perpisahan, menyatakan bau yang tidak sedap dan menulis huruf di udara.
b.      Di tinjau dari perbedaan pergerakan tangan sebagai isyarat antara masyarakat jepang dengan Indonesia akan tetapi memiliki suatu persamaan.
Gerak isyarat yang menyatakan hal positif seperti orang Indonesia mengatakan dengan kata ok dengan mengacupka jempol, sedang masyarakat jepang dengan melakukan membuat lingkaran jari telunjuk dengan jempol sehingga membentuk “o”. gerak isyarat untuk menunjukkan hal negatif, masyarakat jepang melakukan degan menyilangkan kedua tangan dan masyarakat Indonesia dengan mengacungkan jempol kebawah dengan terbalik. Menyatakan gerak isyarat ketidaksetujuan, gerak isyarat untuk uang dan gerak isyarat untuk menunjuk diri sendiri.
c.       Kesalahpahaman gerak isyarat antara masyarakat jepang dengan masyarakat lain yang berbeda latar belakang budaya.untuk mengetahui agar tidak terjadi kesalahpahaman sisi positif dan negatif, dalam hal ini kita harus memahami suatu budaya orang lain.

2.      (a) Jika berbicara dimana mendapatkan komunikasi nonverbal dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya bisa di katakan bahwa dimana kita berada disitulah komunikasi nonverbal bersama kita.(b) Walaupun seseorang tidak menggunakan komunikasi verbal atau hanya diam saja tanpa vocal sekalipun, akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwasanya sadar atau tidak sadar orang tersebut pasti tidak bisa lepas dengan komunikasi non verbal seperti misalnya: saat seseorang yang tidak menggunakan komunikasi verbal yang merasa gatal pasti ia akan menggaruti di mana zona gatal tersebut berada, secara tidak lansung kita sebagai komunikan merasa mengerti apa yang di lakukan oleh si orang tersebut, yaitu mencoba menyampaikan bahwa ia sedang gatal. (c) pentingnya komunikasi non verbal ialah pemanis dari komunikasi verbal, mengetahui kondisi orang dengan melihat emosi dan gerak geriknya, dan bahkan penggunaan komunikasi yang kita lakukan di dalam kehidupan sehari-hari sebagian besarnya adalah komunikasi nonverbal. Bayangkan saja orang yang bisu yang tidak bisa mengeluarkan vocal komunikasi namun dengan bantuan penggunaan komunikasi non verbal si bisu tersebut bisa menyampaikan isi hatinya kepada orang lain atau komunikan. Tentunya bisa kita bayangkan betapa penting komunikasi non verbal....


3.      Komunikasi Non verbal sangat penting bagi kehidupan sehari-hari. Menurut Dale G. Leathers menyebutkan enam alasan mengapa pesan nonverbal sangat penting, yaitu:
(a)    Sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal.
(b)   Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan nonverbal.
(c)    Pesan nonverbal menyampaikan makna dan maksud, relatif lebih bebas dari penipuan, distorsi, dan kerancuan.
(d)   Mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi.
(e)    Merupakan cara komunikasi yang lebih efesien.
(f)    Merupakan sarana sugesti yang paling tepat.
a.       Ketika kita mengobrol atau berkomunikasi tatap muka, kita banyak menyampaikan gagasan dan pikiran kita lewat pesan-pesan non-verbal. Pada gilirannya orang lain pun lebih banyak membaca pikiran-pikiran kita lewat petunjuk-petunjuk non-verbal.
Menurut Birdwhistell tidak lebih dari 30%-35% makna sosial percakapan atau interaksi dilakukan dengan kata-kata, dan sisanya dilakukan dengan pesan non-verbal.
b.      Dapat kita lihat kasih sayang dari seoarang ayah yang mungkin tak punya nyali ataupun keberanian mengatakan secara vebal rasa sayang kepada anak laki-lakinya akan tetapi melalui komunikasi non verbalnya lah kita dapat melihat bahwasanya Ayah menunjukkan rasa sayang nya kepada kita , dapat kita lihat contohnya betapa seorang ayah mampu kehilangan nyawa, melawan malu, berjuang tanpa pamrih dan lain sebagainya, demi menghidupkan anaknya.
Menurut Mahrabian (1967), hanya 7% perasaan kasih sayang dapat dikomunikasikan dengan kata-kata. Selebihnya, 38% dikomunikasikan lewat suara, dan 55% dikomunikasikan melalui ungkapan wajah (senyum, kontak mata, dan sebagainya).
c.       Pesan non-verbal jarang dapat diatur oleh komunikator secara sadar. Misalnya, wanita selalu mengatakan “tidak” dengan lambang verbal, tetapi pria jarang tertipu. Mereka tahu ketika “tidak” diucapkan, seluruh anggota tubuhnya menyatakan “ya”. Kecuali actor-aktor yang terlatih, kita semua lebih jujur berkomunikasi melalui pesan non-verbal.
Hal yang kadang kemudian terjadi adalah double banding dimana ketika pesan non-verbal bertentangan dengan pesan verbal, orang pada akhirnya akan bersandar pada pesan non-verbal.
d.      Fungsi metakomunikatif artinya memberikan informasi tambahan yang memperjelas maksud dan makna pesan. Seperti misalnya dengan gerakan tubuh, emosi, atau menunjukan kejelasannya.
Seperti contohnya dosen menjelaskan tentang sebuah cerita mengenai pembahasan mata kuliahnya,  sebut saja nama dosen tersebut adalah pak syahril furqany, pada saat pak syahril menjelaskan isi pesan yang di sampaikan seringkali mempraktekkan bahasa tubuhnya demi lebih memperjelas lagi penjelasanya mengenai apa yang ingin di sampaikan.
e.       Dari segi waktu, pesan verbal sangat tidak efisien. Dalam paparan verbal selalu terdapat redundansi (lebih banyak lambang dari yang diperlukan), repetisi, ambiguity, dan abstraksi. Diperlukan lebih banyak waktu untuk mengungkapkan pikiran kita secara verbal daripada secara nonverbal.
Seperti contohnya dua orang yang sedang smsan di facebook ataupun bbm jika menggunakan komunikasi verbal secara tulisan tentunya memakan waktu yang sedikit lama dan berbelit- belit, untuk lebih efektifnya jika seseorang mengirimkan pesannya secara emotion atau logo ekpresi akan lebih mempersingkat waktu atau lebih mudah di pahami oleh komunikan keadaan apa yang sedang kita alami.
f.       Ada situasi komunikasi yang menuntut kita untuk mengungkapkan gagasan atau emosi secara tidak langsung. Sugesti di sini dimaksudkan menyarankan sesuatu kepada orang lain secara implicit.
seseorang wanita yang sedang berbicara dengan kawan-kawanya dalam keadaan senang, gemira, ria,  tiba-tiba wanita tersebut lansung sedih dan mengeluarkan air mata secara tidak lansung, mungkin bisa jadi dari arah pembicaraan yang baru saja dibicarakan oleh sekumpulan wanita tersebut atau ada sebab lainya yang membuatnya kembali kepada situasi yang membuatnya sedih


4.      (a) komunikasi verbal/vocal
Berarti komunikasi yang mengeluarkan suara atau komunikasi secara lisan
Contohnya : Ade meminta tugas komunikasi non verbal kepada junaidi dan junaidi menjawab dari permintaan Ade.
(b) komunikasi verbal/ non vocal
Berarti komunikasi yang berbentuk pesan tertulis atau komunikasi secara tulisan
Contohnya : Ade meminta tugas komunikasi nonverbal kepada junaidi melalui pesan singkat atau sms dan junaidi membalasnya dengan sms juga.
(c) komunikasi nonverbal/ vocal
Berarti komunikasi yang mengeluarkan suara berbentuk gerutuan atau vocalisasi
Contohnya : Ade meminta tugas komunikasi non verbal kepada junaidi namun junaidi membalas dengan gurutuan
(d) komunikasi nonverbal/ non vocal
Berarti komunikasi yang berbentuk sikap dan penapilan
Contohnya : Ade meminta tugas komunikasi non verbal kepada junaidi namun junaidi memberikan dengan muka yang kesal
5.      a.    Repetisis
Perilaku nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal. Misalnya, Anda menganggukkan kepala ketika mengatakan "Ya," atau menggelengkan kepala ketika mengatakan "Tidak," atau menunjukkan arah (dengan telunjuk) ke mana seseorang harus pergi untuk menemukan WC.
b.    Substitusi
Perilaku nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal, jadi tanpa berbicara Anda bisa berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, seorang pengamen mendatangi mobil Anda kemudian tanpa mengucapkan sepatah katapun Anda menggoyangkan tangan Anda dengan telapak tangan mengarah ke depan (sebagai kata pengganti "Tidak"). Isyarat nonverbal yang menggantikan kata atau frasa inilah yang disebut emblem.
c.    Kontradiksi
Perilaku nonverbal dapat membantah atau bertentangan dengan perilaku verbal dan bisa memberikan makna lain terhadap pesan verbal . Misalnya, Anda memuji prestasi teman sambil mencibirkan bibir.
d.   Aksentuasi
Memperteguh, menekankan atau melengkapi perilaku verbal. Misalnya, menggunakan gerakan tangan, nada suara yang melambat ketika berpidato.
e.    Komplemen
Perilaku Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal. Misalnya, saat kuliah akan berakhir, Anda melihat jam tangan dua-tiga kali sehingga dosen segera menutup kuliahnya.



Fb                    : Ade Putra Setiawansyah
Email               : Adeputra_Setiawansyah@Yahoo.com
Gmail               : Adeputra.setiawansyah@gmail.com
Youtube           : Ade Putra Setiawansyah
Blog                 : Ade Putra Setiawansyah






No comments:

Post a Comment