Human Relation (Hubungan Antar Manusia)
Human Relation merupakan komunikasi persuasif yang dilakukan oleh
seseorang kepada orang lain secara tatap muka dalam segala situasi dan dalam
semua bidang kehidupan, sehingga menimbulkan kebahagiaan dan kepuasaan hati
pada kedua belah pihak.
Suksesnya seseorang dalam melaksanakan “Human
Relations” karena ia berkomunikasi secara etis, ramah, sopan, menghargai,
dan menghormati orang lain.
Human Relations ini dilakukan dimana saja —> di rumah, pasar,
kampus, toko, dalam bis, kereta api, dan sebagainya.
Teknik-Teknik Human Relation (Hubungan Antar
Manusia)
Teknik hubungan antar manusia terbagi dalam:
· Tindakan sosial.
· Kontak sosial.
· Komunikasi sosial
· Teori hubungan antar manusia
1. Tindakan Sosial
Menurut Max Weber, tindakan sosial adalah tindakan seorang
individu yang dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat. Tindakan
sosial dibedakan menjadi :
a) Tindakan rasional instrumental :
Tindakan yang memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan
atau antara efisiensi dengan efektifitas.
Contoh :
Seseorang lebih memilih menggunakan perangkat SMS di Handphone atau perangkat
Chatting di media online/sosial ketimbang menulis surat untuk memberi kabar
atau menjalin hubungan pertemanan.
b) Tindakan rasional berepresati nilai :
Tindakan yang berkaitan dengan nilai dasar dalam masyarakat.
Contoh : Seorang
yang dari kecil sudah ditanamkan sopan santun oleh orang tuanya, saat dewasa ia
juga akan menanamkan sikap sopan santun kepada anak-anaknya.
c) Tindakan tradisional :
Tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan adat istiadat
atau kebiasaan.
Contoh : Saat
seseorang baru saja meninggal, maka keluarga yang ditinggalkan akan mengadakan
acara Yasin’an selama 1-7 hari dan pada hari ke 40 dan hari 100 untuk mendoakan
orang tersebut.
d) Tindakan afektif :
Tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok berdasarkan
perasaan atau emosi..
Contoh : Ketika
sekelompok fans bertemu idolanya maka ia mengekspresikan kebahagiaannya dengan
melompat-lompat,berteriak,menari bahkan bernyanyi karena bahagia atau terharu.
2. Kontak Sosial
Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain
yang merupakan terjadinya awal interaksi sosial.
Kontak sosial dibedakan:
a) Cara pihak yang berkomunikasi; baik
langsung maupun tidak langsung.
b) Cara terjadinya; kontak primer maupun kontak
sekunder.
Contoh : Ketika
seseorang melihat orang lain yang tersesat ia mencoba untuk melakukan komunikasi
untuk menawarkan bantuan. Komunikasi bisa terjadi dengan bertatap muka, melalui
perantara media atau pihak ketiga dan isyarat.
3. Komunikasi Sosial
Proses komunikasi terjadi saat kontak sosial berlangsung. Secara
harfiah komunikasi merupakan hubungan atau pergaulan dengan orang lain.
Contoh :
Seseorang berkonsultasi kepada sahabatnya mengenai masalahnya, dan dari
konsltasi tersebut ia mendapatkan penyelesaian masalahnya.
4. Teori hubungan antar manusia
Manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia hanya akan menjadi
apa dan siapa bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia tidak bisa hidup
sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak "menjadi" manusia.
Dalam pergaulan hidup, manusia menduduki fungsi yang bermacam-macam.
Di satu sisi ia menjadi anak buah, tetapi di sisi lain ia adalah
pemimpin. Di satu sisi ia adalah ayah atau ibu,tetapi di sisi lain ia adalah
anak. Di satu sisi ia adalah kakak, tetapi di sisi lain ia adalah adik.
Dalam hubungan antar manusia, terdapat tiga teori yang dapat
membantu menerangkan model dan kualitas hubungan antar manusia:
· Teori Transaksi (Model Pertukaran Sosial)
Human Relation (Hubungan Antar Manusia) berlangsung mengikuti
kaidah transaksional, yaitu apakah masing -masing merasa memperoleh keuntungan
dalam transaksinya atau malah merugi.
Jika merasa memperoleh keuntungan maka hubungan itu pasti mulus,
tetapi jika merasa rugi maka hubungan itu akan terganggu, putus, atau bahkan
berubah menjadi permusuhan
Contoh : Pak XX
ingin membeli motor H, ia melewati Produsen motor A yang menjual motor Revo
dengan harga 15 jt. tapi uang Pak XX hanya 13 jt, lalu ia melewati Produsen
motor B yang menjual motor Revo dengan harga 12 jt. Maka Pak H akan membeli
motor Revo di Produsen motor B yang harganya lebih murah dari Produsen A.
· Teori Peran
Pergaulan sosial sudah ada skenario yang disusun oleh masyarakat
yang mengatur apa dan bagaimana peran tiap orang dalam pergaulannya. Jika
seseorang mematuhi skenario, maka hidupnya akan harmoni, tetapi jika menyalahi
skenario, maka ia akan dicemooh oleh penonton dan ditegur sutradara. Dan dalam
hal ini masyarakatlah sebagi penonton dan sekaligus sutradara kehidupan
Contoh : Seorang senior disebuah perusahaan yang sudah bekerja
selama 12 tahun diperusahaan tersebut, tiba-tiba menjadi malas, sering datang
terlambat, memarahi bawahan tanpa sebab yang jelas, dan hasil produktivitasnya
pun selalu menurun disetiap evaluasi mingguan. Kemudian saat selesai evaluasi
bulanan ia mendapat teguran berupa surat peringatan dari General Managernya.
· Teori Permainan
Klarifikasi manusia terbagi menjadi tiga yaitu anak-anak, dewasa,
dan orang tua. Masing-masing individu mempunyai sifat yang khas. Anak-anak itu
manja, tidak mengerti tanggung jawab. Sedangkan orang dewasa, ia lugas dan
sadar akan tanggungjawabnya. Adapun orang tua, ia lebih dapat memahami dan
memaklumi kesalahan oranglain. Tidak ada orang yang merasa aneh melihat anak
kecil menangis terguling-guling ketika minta eskrim tidak dipenuhi, tetapi
orang akan heran jika ada orang tua yang masih kekanak-kanakan.
Suasana rumah tangga juga ditentukan oleh bagaimana kesesuaian
orang dewasa dan orang tua dengan sikap dan perilaku yang semestinya
ditunjukkan.Jika tidak maka suasana pasti runyam. Demikian juga hubungan antara
pusat dan daerah, antara atasan dan bawahan. Aparat Pemerintah mestilah
bersikap dewasa, Presiden dan Ketua MPR mestilah jadi orang tua.
Contoh : Seorang
General Manajer yang ditransfer dari perusahaan pusat ke pusat cabang umurnya
lebih muda 8 tahun dari bawahannya. Ketika harus memimpin rapat atau menegur
bawahannya, ia harus professional, bertanggung jawab, bersikap dewasa,lugas dan
bijaksana walaupun bawahannya atau yang ia pimpin umurnya diatasnya.
No comments:
Post a Comment